*IBADAH KARENA ALLAH*
Bi ristha :
Mang nata boleh gak, kalau ibadah itu karena manusia......?
Mang nata :
Boleh bi......!
Bi ristha :
Tapi mang....., kan ibadah itu harus karena Allah....., kumaha eta....?
Mang nata :
Ibadah itu ada dua bagian bi...., hablumminallah dan hamblumminnanas. Beribadalah kamu untuk Allah dan beribadahlah untuk manusia......!
Bi ristha :
Tapi kalau kita ibadah untuk manusia, itu kan namanya sirik mang.....!
Mang nata :
Bibi benar......, jika ibadah utk manusia itu tidak dialamatkan kepada Allah. Jadi maksud ibadahlah untuk manusia itu harus semata mata karena Allah.....
Bi ristha :
Contohnya apa mang nata.........?
Mang nata :
Contohya kita sholat dan berdoa....., kan tidak hanya untuk sendiri juga untuk orang lain. Kita bersedekah......, kan niatnya untuk Allah tapi manfaat dan paedahnya untuk manusia.
Bi ristha :
Bagimana mang orang itu sibuk urusan duniawi karena mencari nafkah misalnya,sehingga urusan agamanya ketinggalan.
Mang nata :
Sibuk karena urusan duniawi itu boleh bahkan harus bi....., tetapi urusan agama juga harus sama sibuk......!. Mencari nafkah utk kelurga itu harus....., tetapi janganlah keluargamu dan anak anakmu utk kepuasan mereka. Mengabaikan kamu untuk ibadah kapada Allah.....
Bi ristha :
Tapi itu tak mungkin mang....., klo kita sibuk duniawi..., pasti urusan agama akan ketinggalan.
Mang nata :
Ya benar bi......, jika manusia sudah lupa atau kita sudah putus asa untuk berjuang. Karena nasehat kebenaran itu mengingatkan bahwa urusan agamalah yang akan menyelamatkan manusia, karena demikianlah yg akan jadi bekal juga di hari perhitungan.
(Opini mang nata & bi ristha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar