Jumat, 22 Maret 2019

MENJAGA STAMINA PERJUANGAN



Bi ristha :
Mang nata ?, apa siiihh, faedah dari pengorbanan itu ?.

Mang nata :
Bibi tahu ngak seorang petinju atau seorang sepak bola profesional, ada yang hafal ?.

Bi ristha :
Kalau petinju ada mike tyson, kalau pesepak bola ada ronaldo, ada messi, ada nymar, ada murinho, ada mo salah, ada buffon dan masih banyak lagi, emangnya ada apa dengan mereka, mang nata ?

Mang nata :
Menurut bibi, sebelum bertanding apa yang dilakukan oleh mereka bi ?.

Bi ristha :
Disiplin latihan mang nata !.

Mang nata :
Menurut mereka kira-kira latihan keras dengan banyak pengorbanan,  harus nurut ke pelatih,  pola makan dan istirahat harus teratur, latihan fisik yang terus ditambah. Apakah sebuah kerugian atau keuntungan bagi mereka bi ?.

Bi ristha :
Yang pasti kalau menurut bibi mah, sebuah keniscayaan yang tidak bisa diabaikan jika ingin berhasil memenangkan pertandingan. Yaaa, latihan terus tiada henti.

Mang nata :
Naahh, demikian juga bi, pengorbanan-pengorbanan dalam melaksanakan tugas dari Allah Ta'ala. Pertandingan finalnya setiap detik. Bil khusus untuk keunggulan mental, semangat, niat baik, kejujuran, disiplin, gerak gerik, raut muka, budi bahasa, sikap. Maka pengorbanan-pengorbanan itu memberi faedah agar tetap terjaganya  stamina perjuangan. Sampai peluit malaikat pencabut nyawa meniupnya. Bahwa pertandingan sudah selesai. 😉

Bi ristha :
Jadi pengorbanan itu agar stamina perjuangan kita tetap terjaga ya mang nata ?.

Mang nata :
Ya demikian bibi. 😉

(Opini mang nata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar