Minggu, 09 Juni 2019
NIKMAT PENGORBANAN & PERJUANGAN UNTUK KEHIDUPAN BATHIN
Anah Lajnah :
Sudah sewajarnya jika seseorang ingin mencapai tujuannya. Maka ia harus berkorban dan berjuang. Kenapa begitu ya abah ?.
Abah nata :
Karena sudah hampir semua orang membuktikan hal tersebut anah !.
Anah lajnah :
Iya, tapi bagaimana penjelasannya abah ?.
Abah nata :
Kebahagiaan yang utuh dan asli itu, harus melewati berbagai perngorbanan dan perjuangan !.
Anah lajnah :
Berarti pengorbanan dan perjuangan itu, pada akhirnya kebahagiaan yang dicari dong abah ?.
Abah nata :
Tidak juga anah !.
Anah lajnah :
Kok begitu abah ?.
Abah nata :
Jika seseorang sudah bisa menikmati atau merasakan bahwa pengorbanan dan perjuangan adalah kebahagiaan itu sendir. Maka sepanjang hidupnya ia akan terus berjuang dan berkorban. 😀😀😀
Anah lajnah :
Tapi apakah ada orang yang sepanjang hidupnya terus berjuang dan berkorban abah ?.
Abah nata :
Jika orang itu sudah merasakan nikmat pengorbanan dan perjuangan, yang tujuan akhirnya hanya semata-mata untuk meraih keridhoan dari Allah Ta'ala. Maka ia tidak akan pernah meninggalkannya. 😀😀😀
Anah lajnah :
Apakah bisa pengorbanan dan perjuangan itu dirasakan sebagai nikmat kebahagiaan ?. Bukankah dengan pengorbanan dan perjuangan itu, suatu keadaan dalam kesulitan abah ?.
Abah nata :
Ohhhh bisa banget anah !!!.
Anah lajnah :
Bagaimana caranya abah ?.
Abah nata :
Teruslah berkorban, teruslah berjuang, Jangan pernah mengeluh. Sekali lagi anah, Jangan pernah mengeluh. Jika kamu terjaga dalam lingkaran trek ini, maka akan menjadi karakter, akan menjadi semangat, akan menjadi kebiasaan. Bahkan akan menjadi keindahan dan keseimbangan. Seperti alam semesta yang berputar dalam treknya. Maka sebagai hikmahnya, nikmat pengorbanan dan perjuangan itu, akan menjadikanmu mapan dalam sikap mental. Kemudian sarana pengorbanan dan perjuangan tersebutlah yang menjadikan bathin rohanimu akan mulai nampak ada cahaya kehidupan.😀😀😀
Anah lajnah :
Ohh begitu ya abah, Siap laksanakan. 💪💪💪
Cerita Abah Nata (204)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar