Selasa, 22 Januari 2019

KEBENCIAN TERHAPUS DOA YANG TULUS





Mang nata :
Dalam doa-doa yang tulus tidak akan terbersit sebuah keputusasaan. Doa-doa yang penuh dengan keyakinan..... doa doa pencerahan.....  doa doa kebaikan untuk semua orang........😁

Bi ristha :
Jadi yang harus kita doakan untuk selamatan itu siapa mang nata,  apakah diri sendiri...... keluarga...... orang yang sedang dalam bahaya atau bahkan musuh...... ?

Mang nata :
Sebaiknya tidak ada istilah musuh bi.....! cara pandang orang soleh dan beriman itu..... sekalipun mereka misalnya di dholimi....... Hikmahnya adalah mereka si dholim itu sedang bertugas menguji kesabaran......Tetaplah khu'su bersenandung memuji keindahan Allah Ta'ala...... Kita tak boleh terprovokasi karena gangguan yang menginginkan kita lalai dari kekhu'suan membangun kasih sayang bagi semua mahkluk Allah Ta'ala.

Bi ristha :
Tapi mang nata........?

Mang nata :
Yang membuat kita gelisah adalah diri kita sendiri........ jika kita yakin Allah Ta'ala bersama kita apa yang harus digelisahkan coba...... Berdoalah sebagaimana Allah Ta'ala juga memberi kasih sayang untuk semua makhluknya.

Bi ristha :
Tapi mang nata......bukannya dalam berdoa itu harus gelisah...... harus menagis........?

Mang nata :
Boleh bi........ Setiap orang memiliki keadaan yang berbeda beda..... klo dengan menangis dan gelisah merasa dekat dengan Allah Ta'ala......  Tetapi gelisah dan menangisnya orang yang sholeh itu karena dominan rasa syukur kepada Allah Ta'ala bi...... bukan karena ketakutan atau kesedihan karena duniawi......😊

Bi ristha :
Terus mang nata.......!

Mag nata :
Pada dasarnya kebaikan itu spontan.  Jadi ketika seseorang dikaruniai semangat kasih sayang..... Maka ia akan spontan memberi keselamatan untuk siapa saja....... untuk semua orang..... Bahkan ketika si jahat mau jatuh kejurang pun...... tetap ia mengulurkan tangan untuk menolongnya...... Karena demikianlah kebencian sudah terhapus oleh doa-doa yang tulus.

Bi ristha :
Kaya cerita aja mang nata....... bukan di kehidupan yang nyata kayanya.....😉😉😉

Mang nata :
He he he.... Iya bi..... Namanya juga karangan....... Tapi seharusnya kebenaran itu ada buktinya bi....... bukan dalam cerita saja 😉😉😉


Opini Mang Nata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar