Mang nata :
Cukup sudah melihat keindahan Allah Ta'ala dangan segala kasih sayangnya..... sebagai hiburan hati...... tetap riang gembira berseri seperti bunga yang mekar menawan nan mewangi.......!
Bi ristha :
Itu teh......... apa maksudnya mang nata....... puisi hati..... Gitu mang.......?
Mang nata :
Iya bi.......... kadang hati kita itu harus selalu terhibur agar tetap bahagia dan ceria........ Dengan pandai-pandai melihat dan merasakan bagaimana Allah Ta'ala itu indah dengan segala kasih sayang dan keagungannya.......!
Bi ristha :
Iya mang nata........, teruskan......!
Mang nata :
Semua kita harus ada kepandaian untuk melihat betapa Allah Ta'ala itu Maha Kasih Sayang. Sehingga manusia tak layak untuk marah...... tak layak untuk mengeluh....... tak layak untuk sedih....... Karena selalu terhibur oleh Allah Ta'ala itu indah dengan kasih sayangnya..... Memberi bagitu banyak karunia yang besar.
Bi ristha :
Iya mang nata tak layak untuk orang-orang beriman dan beramal soleh memperlihatkan kesedihan..... kekecewaan..... tetapi seperti bunga yang mekar....... seperti matahari yang bersinar memberi pencerahan dari segala diamnya..... dari segala tutur katanya....... dari segala gerak-gerik tubuhnya...... Dari segala doa-doa yang ia panjatkan.
Mang nata :
Naahhhh......! Iya begitu bi.... Top lah..... buat bibi....... Semuanya indah tak ada kesedihan dan keluh-kesah......
Cerita Mang Nata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar