Senin, 11 Februari 2019
PERBEDAAN MENUJU KESELAMATAN
Anah lajnah :
Perbedaan itu dimaksudkan untuk saling mengenal dan mengambil banyak pelajaran...... Bagitu ya abah..... ?
Abah nata :
Boleh manjadi patokan anah..... Bahwa semua hal yang Allah Ta'ala ciptakan itu...... Baik perbedaan atau persamaan harus manjadi pembelajaran menuju pendewasaan dan keselamatan.....!
Anah lajnah :
Pendewasaan dan keselamtan itu....... maksudnya bagaimana abah.......?
Abah nata :
Jika setiap kita menyadari keinginan Allah Ta'ala bahwa maksud dari dijadikannya perbedaan itu....... adalah untuk saling mengenal dan mengambil pelajaran...... Maka akan hadir sikap yang menuju pendewasaan..... mantap dan mapan menuju kebaikan..... 😉
Anah lajnah :
Klo perbedaan itu....... untuk keselamatan....... Apa maksudnya abah......?
Abah nata :
Jika pengenalan dan pembelajaran dari perbedaan itu benar...... Maka hasilnya harus saling menyelamatkan anah.......!
Anah lajnah :
Menyelamatkan bagaimana abah.......?
Abah nata :
Yang pertama keselamatan itu tentunya untuk diri kita anah...... Ketika ada perbedaan...... Tidak mudah terjebak dengan tanggapan negatif...... Tetapi selalu bisa melihat nilai positif..... malah lebih banyak terciptanya kebaikan..... Tidak spontan mencaci, tidak reflek menghina.......😉
Anah lajnah :
Jadi klo ada perbedaan kemudian kita hinakan, kita caci-maki...... Dalam tahap ini sudah keliru dengan maksud Allah Ta'ala ya abah....... sudah salah tanggap dan salah respon begitu abah..... ?
Abah nata :
He he he...... Bukan salah..... tapi belum benar...... Harus dilihat kata pembelajarannya anah..... Bahwa jika saat pertama dengan perbedaan itu disikapi dengan kebencian, sinisme, hinaan...... Kemudian ia belajar bersikap lebih baik...... yang tadinya ia ada dalam kerugian karena telah menghina dan mencaci...... Lalu kesadaran timbul dengan perubahan sikap kebaikan....... Maka selamatlah ia...... Dengan tak terbersit dihatinya dan mulutnya pun terkunci untuk menghina...... Sehingga orang lain juga selamat tidak sempat terhinakan..... 😀😀😀
Anah lajnah :
Oooohhh iya abah...... Siap 86....!
Cerita Abah Nata (185)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar