Kamis, 14 Februari 2019
MEMILIH PEMIMPIN UNTUK PERSATUAN
Anah lajnah :
Abah tahun ini bangsa kita memilih presiden dan wakil presiden........? Apa saran abah buat anah sebagai pemilih....... ?
Abah nata :
Pilihlah........ Dengan doa yang ikhlas dan semangat positif.....?
Anah lajnah :
Maksud anah....... Pilih yang mana abah......?
Abah nata :
Ya....... pilih yang anah mau...... Dua-duanya sah secara aturan kenegaraan bisa dipilih......... Jadi tidak ada masalah...... adapun pilihan kita jadi pemenang atau kalah...... Tak jadi soal..... Karena salah satunya harus ada yang menang dan ada yang kalah......😊
Anah lajnah :
Jadi pilihannya sesuai yang anah suka ya bah.....?
Abah nata :
Ya begitu........ Yang terpenting adalah hadirnya seorang pemimpin kalau sudah sah harus kita dukung dalam segala program yang baik...... Karena sejatinya tujuan pemilihan ini adalah untuk persatuan....... Bukan pemusuhan, perpecahan atau perselisihan...... 😉
Anah lajnah :
Kok...... Gitu doang abah....... Gak ada heboh hebohnya...... Klo misalnya pemimpin yang menang itu berlaku zalim dan khianat........ Bagaimana abah...... ?
Abah nata :
Komunikasi dan informasi harus terus ada kemajuan sebagai sarana pendidikan politik berbangsa bernegara......... Apalagi dihubungkan dengan nuansa beragama....... Maka kedewasaan berkomunikasi dan informasi harus lebih kuat dalam semangat akhlak yang terbaik........ Sehingga pemimpin yang kita hasilkan berasal dari sebuah proses yang dewasa..... Tidak ada cela-mencela, tidak ada fitnah-memfitnah..... Tidak ada perselisihan...... Berbeda bukan untuk saling menjelekan tetapi berbeda untuk saling memuji dan memberi semangat.... Klo proses yang kita lewati dengan berbagai sarana pendewasaan...... Maka pemimpin yang menang..... Akan kecil berlaku zalim atau khianat.......😊
Anah lajnah :
Klo kenyataanya zalim dan khianat abah........?
Abah nata :
Pemimpin yang menang itu karena pilihan mayoritas.... Dan keinginan mayoritas tidak mengharapkan kezaliman atau pun khianat...... Jadi harus kita ingatkan serta koreksi jika salah dan tetap kita bantu dalam karya-karya pembangunan....... yang setiap orang bisa andil bagian dalam pembangunan diri sendiri terlebih dahulu menuju kamajuan bersama sama.....💪
Opini Abah Nata (159)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar